Banten5|Serang, DPW Kesti TTKKDH Provinsi Banten, menggelar kegiatan reuni akbar dan halal bihalal dalam rangka silaturahmi dan menambah ikatan emosional antara anggota kesti TTKKDH.
Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat DPP Kesti TTKKDH Ciracas Kota Serang Provinsi Banten, Sabtu (26/4/2025).
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat ( DPP) Kesti TTKKDH Wahyu Nurjamil mengatakan, pada kesempatan ini pihaknya mengundang stakeholder Gubernur Banten, Walikota Serang dan juga turut hadir perwakilam DPW Kesti TTKKDH dari DKI dan Lampung, ini menjadi sebuah semangat sekaligus menunjukan bahwa Kesti TTKKDH semakin besar.
“Acara hari dihadiri oleh Gubernur Banten dan walikota Serang, serta perwakilan dari DKI dan Lampung, ini menunjukan Kesti TTKKDH semakin berkembang dalam mensyiarkan seni budaya pencak silat di tanah kelahiran Banten,” ungkapnya.
Wahyu mengatakan, 3 tahun berturut-turut kita mendapatkan rekor muri, 2 rekor muri tingkat dunia, satu rekor muri tingkat nasional, ini membuktikan bahwa organisasi kami berprestasi.
“Kami 3 tahun berturut-turut mendapatkan rekor muri, 2 rekor muri dunia, satu rekor muri nasional, dengan masing-masing klasifikasi, sebagai organisasi TTKKDH mengedepankan prestasi dan menunjukan organisasi yang bermartabat, juga pencak silat ini merupakan warisan bangsa, ujarnya.
Saat disinggung apakah DPP Kesti TTKKDH siap bekerja sama membangun Banten, Wahyu menjelaskan,”Kami siap bekerja sama dalang rangka membangun Provinsi Banten dan Kami juga memohon dukungan dalam mensyiarkan nila-nilai pencak silat sebagai warisan bangsa, ucapnya.
“Namun empat tahun belakangan ini kita konsisten dalam mengirimkan anak-anak untuk mengikuti kejuaraan-kejuaraan dalam memperjuangkan pencak silat seni budaya yang melahirkan prestasi-prestasi bagi para anggota maupun regenerasi,” kata Wahyu.
Ditempat yang sama, Ketua DPW TTKKDH Provinsi Banten Maman Sulaeman menambahkan acara reuni akbar dan halal bihalal 2025 diikuti oleh 20 ribu anggota TTKKDH seProvinsi Banten.
“Yang hadir sangat luar biasa antusiasnya, itu pun sudah kita batasi karena kalau nggak bisa membludak dan menyebabkan kemacetan. Karena kita banyak generasi-generasi junior tingkat SD yang tiap hari berlatih,” tambah Maman.
Kesti TTKKDH sudah mendapatkan rekor dunia dari muri di tiga acara diantaranya di Gelora Bung Karno, Bandar Lampung dan Kota Serang.
“kita mendapatkan rekor muri festival keceran dengan kategori keceran pendekar terbanyak di dunia dari muri. Alhamdulillah TTKKDH ini sudah mendapatkan rekor dunia, insya allah ke depan ada rekor muri selanjutnya,” jelas Maman.