Digital Day 2025: Kolaborasi STEB Group dan Google Soroti Peran AI dalam Masa Depan Marketing di Indonesia

STEB Group yang terdiri dari STEB Asia dan Grow in Asia, bersama Google Indonesia, telah menyelenggarakan acara tahunan Digital Day 2025 pada 23 Mei lalu di kantor pusat Google Indonesia. Acara ini dihadiri oleh para profesional marketing, pemimpin brand, serta praktisi digital dari berbagai perusahaan ternama seperti Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Sinarmas Group, APP Group, Siloam Hospitals Group, Biznet, dan lainnya. Hal ini menunjukkan meningkatnya perhatian industri terhadap peran teknologi, khususnya artificial intelligence (AI), dalam perkembangan marketing, kreativitas, dan pertumbuhan bisnis.

Mengacu pada data Statista, pasar periklanan digital Indonesia tengah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, dengan proyeksi melebihi USD 4,3 miliar pada tahun 2025. ini merupakan sinyal bahwa brand perlu beradaptasi dengan lanskap baru yang semakin digerakkan oleh teknologi dan audiens yang tech-savvy. Digital Day 2025 dirancang sebagai platform strategis untuk membekali pelaku industri dengan wawasan, teknologi, dan inspirasi kreatif agar mampu bersaing di era AI-first marketing.

Salah satu tema utama dalam acara ini adalah pergeseran peran AI yang terus berkembang, tidak hanya sebagai sekedar alat otomatisasi saja, melainkan sebagai partner strategis dalam membangun relevansi, kreativitas, dan efisiensi di semua kanal pemasaran. 

Dalam sesi “Creative Trends”, Ferry Antono, Managing Director Grow in Asia, memaparkan bagaimana para kreator dan brand kini memanfaatkan AI sebagai kolaborator dalam berbagai proses pengerjaan pemasaran dan pengembangan konten. “Mulai dari visual dan video hingga pengisi suara dan jingle, AI kini menjadi bagian dari tim kreatif, seperti Veo 3, MidJourney, ChatGPT, DALL·E, ElevenLabs, Perplexity, RunwayML, dan lainnya. Teknologi ini bukan menjadi pengganti tenaga kerja, tapi untuk memperluas dan mempercepat setiap tahap proses kreativitas,” ujar Ferry.

Sesi berikutnya dibawakan oleh Hermawan Rahardjo, Senior New Business Manager Google Southeast Asia, yang membahas bagaimana AI membantu brand menjangkau audiens yang lebih relevan dan responsif dengan efisiensi yang lebih besar.

“Perilaku konsumen saat ini bergerak secara simultan antara mencari informasi, menonton, scrolling, dan berbelanja di waktu yang hampir bersamaan. Sekitar 90% pengguna internet Indonesia menyukai iklan yang sesuai dengan minat mereka. Pentingnya memiliki pendekatan strategi berbasis konten, terutama dengan YouTube yang kini menjangkau 75% pengguna internet di Indonesia, dengan pertumbuhan konsumsi via smart TV yang signifikan” papar Hermawan.

Hermawan juga membahas bagaimana fitur-fitur terbaru dari Google seperti Demand Gen, Google Search AI, Navigation Ads (Maps), Performance Max, dan YouTube Creative Tools mendukung strategi pemasaran menyeluruh berbasis AI yang lebih efektif.

Sesi lainnya disampaikan oleh Fritzky Swastia, Group Business Director STEB Group. Ia menjelaskan pentingnya sinergi antara kreativitas dan performa media, sekaligus menampilkan kampanye inovatif berbasis AI yang telah dijalankan oleh STEB Group, seperti Weather Ads, Hyperlocal Ads, TV-to-Digital Real-Time Sync, Personalization Ads, hingga Conversational AI. Selain itu, ia juga memperkenalkan strategi contextual targeting berbasis semantic dan image analysis untuk meningkatkan relevansi pesan yang dapat diperluas cakupannya secara terukur.

Sebagai penyelenggara yang telah tersertifikasi Google Agency Partner, STEB Group menunjukkan kekuatan kolaboratif antara STEB Asia dan Grow in Asia yang bekerja sama dalam membantu lebih dari 100 merek untuk berkembang secara global melalui perpaduan antara optimisasi media dan kreativitas.

“STEB Asia menangani pemasaran berbasis data, strategi media, dan aktivasi, sementara Grow in Asia fokus pada strategi kreatif, pengembangan brand, dan produksi konten. Kami tidak hanya mengeksekusi campaign, tapi juga membantu brand memahami, mengukur, dan mengoptimasi dari apa yang berhasil, serta menjadi pelopor dalam adopsi teknologi pemasaran terbaru,” kata Meutia Adryana, Founder & CEO STEB Group. 

Digital Day 2025 juga menghadirkan sesi inspiratif bersama konten kreator Raudhah Nasution, yang membagikan seputar ide-ide baru dan trend dalam membangun pemasaran konten yang relevan dan menarik. Selain itu, setiap peserta mendapatkan kesempatan untuk mengikuti konsultasi dengan para pakar dari STEB Group. Melalui sesi konsultasi ini, peserta dapat mendiskusikan tantangan yang dihadapi brand mereka serta menerapkan wawasan baru secara langsung dalam strategi mereka.

Melalui inisiatif seperti Digital Day, STEB Group dan Google Indonesia terus mendorong kolaborasi dan inovasi, sekaligus memberdayakan brand untuk beradaptasi dan berkembang dalam teknologi pemasaran yang terus berubah dengan cepat.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES