Di era ketika tren investasi datang dan pergi, emas tetap bertahan sebagai primadona. Meskipun terlihat “klasik”, survei terbaru dari Katadata Insight Center menunjukkan bahwa 60% Gen Z dan Milenial masih memilih emas sebagai instrumen investasi utama.
Kenapa bisa begitu? Jawabannya ternyata lebih dari sekadar “harga stabil” atau “bebas inflasi”.
Kenapa Emas Jadi Pilihan Favorit Generasi Muda?
1. Nyata di dunia digital
Di tengah derasnya tren digitalisasi, banyak anak muda justru mencari sesuatu yang “nyata”. Emas menawarkan physical sense of value sebuah kepemilikan yang bisa disentuh atau dicetak, tidak hanya deretan angka di layar.
Meski sudah ada tabungan emas digital atau investasi emas online, namun daya tariknya tetap pada fakta bahwa aset ini bisa diwujudkan secara fisik. Hal memberikan rasa aman di tengah ketidakpastian teknologi dan ekonomi.
2. Safe haven dalam krisis
Gen Z dan Milenial tumbuh dalam bayang-bayang resesi global, pandemi, dan geopolitik yang tidak menentu. Tak heran jika mereka cenderung lebih waspada terhadap fluktuasi ekstrem. Emas hadir sebagai aset perlindungan nilai (safe haven) tetap stabil ketika aset lain goyah.
3. FOMO investasi, namun ingin risiko rendah
Banyak anak muda merasa “tertinggal” kalau belum mulai investasi. Namun, mereka juga sadar pentingnya mengelola risiko. Emas digital memungkinkan investasi dengan modal kecil bahkan mulai dari Rp10.000 namun tetap aman.
4. Fleksibel karena bisa dijual, gadai, atau dicetak
Salah satu kekuatan emas adalah daya cair yang tinggi. Butuh dana cepat? Emas bisa dijual instan di platform atau digadaikan. Punya rencana jangka panjang? Kamu bisa mencetaknya menjadi batangan dan menyimpannya.
5. Gaya hidup digital, namun konservatif
Meski tech-savvy, banyak Gen Z dan Milenial justru punya prinsip keuangan konservatif. Mereka tidak hanya mengejar return tinggi, tapi juga ingin perlindungan modal, kestabilan, dan diversifikasi investasi yang seimbang. Emas cocok untuk itu.
Keuntungan Investasi Emas Digital di 2025
Meskipun emas fisik masih diminati karena wujudnya yang nyata dan bisa langsung disimpan, kini emas digital juga mencuri perhatian. Tanpa harus repot menyimpan batangan di rumah atau membayar biaya penitipan, emas digital menawarkan fleksibilitas, kemudahan akses, dan nominal pembelian yang lebih terjangkau.
Cukup lewat aplikasi e-wallet, marketplace, atau bank digital, siapa pun bisa mulai menabung emas hanya dengan Rp10.000. Dengan fitur jual-beli instan dan keamanan yang terus ditingkatkan, emas digital menjadi alternatif modern yang praktis untuk berinvestasi sekaligus menjaga nilai uang dari gempuran inflasi. Lebih lanjut, inilah keuntungan investasi emas digital:
Emas tetap tangguh dalam guncangan ekonomi
Salah satu kekuatan utama emas adalah daya tahannya terhadap inflasi. Ketika harga-harga barang naik dan nilai uang tergerus, emas justru cenderung naik nilainya. Bahkan, dalam kondisi krisis ekonomi global atau gejolak geopolitik, emas sering dianggap sebagai “safe haven” atau pelindung kekayaan.
Jadi, menyimpan emas bukan hanya menjaga nilai uang, tapi juga memberikan rasa aman saat situasi ekonomi tak menentu.
Modal terjangkau mulai investasi dari Rp10.000
Dulu, investasi emas identik dengan datang ke toko emas dan membeli batangan seberat satu gram. Sekarang? Cukup Rp10.000, kamu sudah bisa mulai lewat platform digital seperti e-wallet, marketplace, atau bank digital.
Kamu bisa menabung sedikit demi sedikit, tanpa harus langsung membeli satu gram. Cocok banget buat kamu yang ingin belajar investasi tanpa takut “terlalu mahal” di awal.
Mudah dicairkan dengan cepat, fleksibel, dan bisa kapan saja
Berbeda dengan properti atau saham yang kadang butuh waktu dan proses untuk dijual, emas, baik fisik maupun digital mudah dicairkan. Dalam kondisi mendesak, kamu bisa menjualnya lewat aplikasi. Bahkan beberapa platform menyediakan fitur pencairan otomatis ke rekening bank. Jadi, cocok juga sebagai dana darurat.
Diversifikasi portofolio
Dalam strategi investasi modern seperti Core & Satellite, emas berperan sebagai elemen “core” yang memberi stabilitas. Ini penting, terutama jika kamu juga berinvestasi di aset berisiko tinggi. Emas tidak fluktuatif, sehingga dapat menjaga portofolio tetap seimbang. Kalau portofolio adalah tim sepak bola, emas adalah posisi back solid dan tahan guncangan.
Cocok untuk semua tujuan finansial
Mau investasi jangka pendek atau panjang? Emas bisa masuk. Mau untuk tabungan nikah, dana pensiun, biaya pendidikan anak, bahkan warisan? Emas fleksibel banget. Karena nilainya relatif stabil dan mudah dilacak, emas juga sering dijadikan alat bantu dalam perencanaan keuangan keluarga. Kamu bahkan bisa mencetak emas digitalmu jadi batangan fisik kalau ingin menyimpannya secara konvensional.
Investasi yang Relevan, Nyata, dan Strategis
Di tengah gempuran tren-tren baru, emas tetap relevan. Bukan sekadar logam mulia, tapi juga simbol kestabilan, ketahanan, dan kedewasaan finansial. Bagi generasi muda yang ingin punya pijakan aman dalam perjalanan investasi, emas adalah pilihan yang masuk akal.
Apakah kamu sudah punya alokasi emas dalam portofolio? Jika belum, mulai investasi emas digital di aplikasi neobank dari Bank Neo Commerce. Kamu juga bisa berinvestasi kapan saja dengan mudah dan murah, mulai dari Rp10.000.
Download aplikasi neobank di PlayStore atau App Store. Buka Neo Emas di neobank sekarang. Kunjungi link https://s.id/infoneoemas untuk info detail dan terbaru tentang Neo Emas.
***
PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Artikel ini juga tayang di VRITIMES