Angkat Kearifan Lokal, KAI Divre III Palembang Gelar Lomba Masak Pempek Peringati HUT ke 80 KAI

Angkat Kearifan Lokal, KAI Divre III Palembang Gelar Lomba Masak Pempek Peringati HUT ke 80 KAI

Palembang,11 September 2025 – Dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-80 yang diperingati setiap tanggal 28 September, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang menggelar berbagai kegiatan, di antaranya lomba memasak pempek yang diikuti insan KAI dari berbagai daerah dan lintas generasi.

Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan sebagai rangkaian kegiatan HUT ke 80 KAI kami ingin memperkenalkan kearifan lokal Pempek sebagai makanan khas Palembang kepada insan KAI yang saat ini bertugas di wilayah Sumatera Selatan yang berasal dari berbagai daerah dan terdiri dari beberapa generasi. Kuliner khas Palembang ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya masyarakat Palembang yang mencerminkan filosofi dan berbagai simbol kehidupan yang berkelanjutan serta akulturasi budaya.

Menurut catatan sejarah, pempek dulunya dikenal dengan nama kelesan. Nama “pempek” sendiri diyakini berasal dari sebutan masyarakat kepada para pedagang Tionghoa pada abad ke-16, yakni “apek” atau “empek”, yang kemudian berkembang menjadi “pempek” hingga kini.

Jenis-jenis pempek yang disajikan dalam lomba ini juga beragam, mencerminkan kekayaan inovasi dan simbol filosofi kehidupan dari kuliner masyarakat Palembang. Mulai dari pempek kapal selam yang berisi telur ayam utuh, pempek lenjer, adaan, kulit, hingga pempek panggang dan pempek dos yang terbuat tanpa ikan. Tak ketinggalan, pempek pistel dengan isian pepaya muda dan pempek keriting yang unik menjadi daya tarik tersendiri.

Meskipun berbeda – beda, semua jenis pempek ini disajikan dengan kuah cuko khas Palembang yang memiliki cita rasa asam, manis, pedas, dan gurih, menjadikan pempek sebagai kuliner yang kaya akan cita rasa.

“Pempek bukan hanya makanan, tapi juga simbol inovasi, perpaduan budaya dan melalui kegiatan ini, kami ingin mengingatkan kembali nilai-nilai budaya yang melekat kuat di masyarakat Palembang, kepada insan KAI yang berasal dari luar Sumatra Selatan” ujar Aida.

KAI Divre III Palembang berharap kegiatan semacam ini dapat terus digelar secara berkelanjutan sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya daerah, serta penguatan nilai-nilai kekeluargaan di lingkungan kerja untuk meningkatkan motivasi kerja. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan kearifan budaya lokal Kota Palembang, dengan pempek sebagai ikon kulinernya yang sudah mendunia,” tutup Aida

Artikel ini juga tayang di VRITIMES