KAI melakukan pemangkasan pohon di sekitar LRT Jabodebek sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pemeliharaan lingkungan. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan LRT Jabodebek, terutama saat cuaca ekstrem.
Bekasi, 24 November 2025 – KAI memperkuat langkah pengamanan perjalanan dengan melakukan perawatan pepohonan di lintasan LRT Jabodebek. Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi perubahan kondisi lingkungan akibat cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan hujan deras yang dapat membuat dahan masuk ke area jalur.
Perawatan dilakukan secara rutin sejak akhir tahun lalu. Pada periode 18 Desember 2024–12 Februari 2025, sebanyak 230 pohon yang berpotensi mengganggu jalur telah ditangani. Kegiatan berikutnya berlangsung sepanjang Februari–14 November 2025, mencakup 329 titik perawatan dahan di berbagai lokasi di sepanjang lintasan.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menjelaskan bahwa pemeliharaan area sekitar jalur merupakan bagian dari langkah pencegahan dalam operasional harian. “Kami memastikan lingkungan jalur tetap aman agar perjalanan masyarakat berjalan lancar setiap hari. Perawatan dilakukan berdasarkan kondisi lapangan dan tingkat risikonya di setiap titik,” ujarnya.
Langkah yang ditempuh meliputi peninjauan titik rawan, penanganan dahan yang melampaui batas aman, serta koordinasi dengan pihak terkait agar seluruh proses sesuai ketentuan. Ini menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan area sekitar jalur dan mendukung kelancaran perjalanan harian.
Perawatan berkala ini menunjukkan komitmen KAI dalam menyediakan layanan yang siap menghadapi dinamika cuaca. Dengan memastikan lingkungan lintasan tetap aman, KAI berupaya meminimalkan potensi gangguan terhadap operasional.
KAI akan terus memperkuat kualitas layanan melalui pengelolaan operasional yang berfokus pada keselamatan, kenyamanan, dan pemenuhan kebutuhan mobilitas masyarakat.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
