Konektivitas Padang–Bukittinggi Pulih, Akses Masyarakat: Kementerian PU Buka Jalur Lembah Anai, aktivitas Masyarakat Lancar

Konektivitas Padang–Bukittinggi Pulih, Akses Masyarakat: Kementerian PU Buka Jalur Lembah Anai, aktivitas Masyarakat Lancar

Jakarta, 17 Desember 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan akses vital Jalan Nasional Bukittinggi–Padang melalui Jalur Lembah Anai kembali dapat dilalui kendaraan mulai Selasa (16/12/2025). Pembukaan jalur ini dilakukan secara fungsional terbatas khusus untuk kendaraan roda dua dan roda empat, menyusul percepatan penanganan darurat pascabencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera Barat.

Menteri
Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa langkah pembukaan ini diambil
dengan pertimbangan matang, di mana aspek keselamatan pengguna jalan tetap
menjadi prioritas utama di tengah upaya pemulihan.

“Jalur
Lembah Anai adalah tulang punggung konektivitas Sumatera Barat. Pembukaan
fungsional terbatas ini menjadi langkah penting agar aktivitas ekonomi dan
sosial masyarakat kembali bergerak, sembari penanganan permanen terus
berjalan,” ujar Menteri Dody.

Jalur Lembah
Anai memegang peran strategis sebagai urat nadi penghubung wilayah pesisir
barat dengan wilayah tengah Sumatera Barat. Jalur ini juga merupakan bagian
dari ruas jalan utama Padang–Bukittinggi–Pekanbaru yang menjadi akses penting
aktivitas perekonomian.

Terputusnya
jalan di Lembah Anai telah berdampak signifikan terhadap arus lalu lintas
Padang–Bukittinggi–Pekanbaru. Kendaraan yang melintas harus dialihkan ke rute
alternatif via Padang–Sitinjau Lauik–Solok–Danau Singkarak–Padang Panjang.
Pengalihan ini menyebabkan beban lalu lintas yang sangat berat dan kepadatan
tinggi, terutama di kawasan Sitinjau Lauik yang terkenal dengan tanjakan
ekstremnya. Dibukanya kembali Lembah Anai diharapkan segera memulihkan
kelancaran distribusi logistik dan mobilitas masyarakat.

Saat meninjau
Jalur Lembah Anai beberapa waktu lalu, Menteri Dody menyoroti perlunya solusi
jangka panjang untuk mengurangi beban Jalur Lembah Anai yang rawan bencana.
Menteri mengungkapkan, Kementerian PU perlu mengkaji opsi pengembangan jalur
alternatif sebagai solusi permanen untuk mengurangi beban lalu lintas jalan
nasional di Lembah Anai, termasuk opsi kelanjutan Jalan Tol Padang–Sicincin
dari Kota Padang menuju Bukittinggi melalui pembangunan flyover atau terowongan.

“Ini masih
usulan awal dari balai. Kajian teknis akan segera dilakukan agar ke depan akses
Padang–Bukittinggi lebih aman dan andal,” jelas Dody.

Seiring
percepatan penanganan Kementerian PU di berbagai titik akses terdampak bencana
Sumatera Barat, selain memulihkan Jalur Lembah Anai, Kementerian PU juga telah
berhasil membuka kembali sejumlah akses utama antarkota dan kabupaten yang
sempat terdampak bencana.

Ruas jalan yang
sudah dapat dilalui antara lain:

·        
Ruas Padang–Pariaman–Lubuk Basung–Pasaman Barat–Batas Sumatera
Utara.

·        
Ruas Padang Panjang–Bukittinggi–Lubuk Sikaping–Batas Sumatera
Utara.

·        
Ruas Bukittinggi–Payakumbuh–Batas Riau.

·        
Ruas Padang–Painan–Indrapura–Batas Bengkulu.

·        
Ruas Padang–Solok–Sawahlunto–Dharmasraya–Batas Jambi.

·        
Ruas Padang–Lubuk Selasih–Surian–Padang Aro–Batas Jambi.

Terbukanya
kembali akses-akses utama tersebut sangat mendukung kelancaran distribusi
logistik, memastikan layanan publik tetap berjalan, serta mempercepat pemulihan
ekonomi masyarakat pascabencana.

Untuk mendukung
percepatan pemulihan ini, hingga 15 Desember 2025, Kementerian PU telah
memobilisasi alat berat berupa 58 unit excavator, 19 unit backhoe loader, 7 unit wheel loader, 42 unit dump truck, 2 unit crane, 6 unit mobile pump, serta peralatan pendukung lainnya. Material penanganan darurat
juga terus disalurkan, antara lain berupa 1.240 geobag dan 810 bronjong kawat
untuk pengamanan tebing jalan. Bersamaan dengan penanganan darurat ini,
Kementerian PU juga menyalurkan bantuan logistik dasar berupa 200 selimut dan
200 matras bagi warga terdampak bencana.

Program kerja
ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam
menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Artikel ini juga tayang di VRITIMES