Kini Hadir di Surabaya, Bawa Akses Layanan Kesehatan Internasional Lebih Dekat ke Masyarakat

Kini Hadir di Surabaya, Bawa Akses Layanan Kesehatan Internasional Lebih Dekat ke Masyarakat

Kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan lintas negara terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Data dari Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) dan Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa lebih dari satu juta masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahunnya, dengan total pengeluaran mencapai lebih dari USD 11,5 miliar. Malaysia dan Singapura masih menjadi tujuan utama, didorong oleh kebutuhan akan second opinion, akses dokter sub-spesialis, serta teknologi medis yang lebih mutakhir. Tren ini juga terlihat dari tingginya minat masyarakat Surabaya dan Jawa Timur untuk mencari referensi perawatan di luar negeri.

Surabaya, Indonesia — GrasiaCare sebagai penyedia layanan medical concierge dan pendampingan medis kini resmi hadir di Surabaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap akses layanan kesehatan internasional yang lebih cepat, akurat, dan terarah. Kehadiran ini menjadi langkah strategis bagi GrasiaCare, mengingat Surabaya merupakan pusat ekonomi dan rujukan kesehatan terbesar di Indonesia bagian timur. Banyak warga Surabaya yang memerlukan second opinion, informasi rumah sakit luar negeri, hingga dukungan administrasi perjalanan medis, namun sering kali mengalami kebingungan terkait alur administrasi, dokumen medis, hingga koordinasi dengan rumah sakit tujuan.

Partisipasi GrasiaCare dalam Sidang Dewan Nasional Marriage Encounter (ME) Indonesia ke-52 di Surabaya menjadi momentum pertama kehadiran resmi perusahaan di kota ini. Pada acara tersebut, GrasiaCare membuka booth informasi serta memperkenalkan berbagai layanan pendampingan medis yang selama ini banyak digunakan masyarakat di kota-kota lainnya. Dalam partisipasinya, GrasiaCare juga membawa dukungan dari sejumlah mitra rumah sakit dan klinik internasional yang turut mendukung acara tersebut, termasuk beberapa penawaran khusus seperti paket skrining kesehatan dan program promosi tertentu dari mitra terkait. Beberapa nama mitra yang GrasiaCare bawa pada kesempatan kali ini adalah:

Dr. Paul Thng Leong Keng, Konsultan Senior Bedah Ortopedi/Spesialis Tulang dari klinik PTL Spine & Orthopaedics Singapura

– Klinik spesialis jantung Novena Heart di Singapura

Alhaya Fertility Centre, klinik IVF di Malaysia

Dr. Aneez D.B. Ahmed, Direktur & Konsultan Bedah Paru Paru Senior dari klinik International Centre for Thoracic Surgery Singapura

– Dr. Prem Pillay, Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Tulang Belakang Senior dari klinik Singapore Brain Spine Nerve Center

– Klinik & Laboratorium Parahita

Lifewave

Selain memberikan edukasi mengenai layanan medical concierge, GrasiaCare memperkenalkan layanan yang mencakup keseluruhan perjalanan medis pasien, seperti:

– Pengurusan administrasi dan berkas medis,

– Koordinasi penjadwalan dokter dan tindakan,

– Pengaturan keberangkatan dan kebutuhan pasien selama perawatan,

– Pendampingan komunikasi antara pasien, keluarga, dan dokter maupun rumah sakit yang dituju.

Dengan hadirnya tim di Surabaya, GrasiaCare berharap dapat memperluas dampak layanan ini sekaligus memperkuat edukasi masyarakat tentang pentingnya pendampingan medis yang tepat, khususnya ketika pasien harus berobat di luar negeri.

Grace Debby, CEO GrasiaCare sekaligus anggota dari Marriage Encounter mengatakan “Sebagai bagian dari komunitas Marriage Encounter, saya melihat langsung betapa pentingnya pendampingan yang tulus bagi keluarga, termasuk dalam perjalanan kesehatan mereka. Melalui kehadiran GrasiaCare di Surabaya, kami ingin berada lebih dekat dengan masyarakat—menghadirkan pemahaman yang benar tentang layanan medical concierge dan bagaimana pendampingan ini dapat membantu pasien dalam setiap tahap perawatan, baik di dalam maupun luar negeri. Ini adalah langkah awal dari perjalanan kami untuk menyapa lebih banyak kota dan membangun layanan kesehatan yang lebih terhubung bagi Indonesia.”

Dengan langkah ekspansi ini, GrasiaCare menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan kesehatan yang lebih inklusif dan mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Surabaya menjadi kota strategis pertama dalam rencana perluasan layanan di Indonesia bagian timur, dan kedepannya GrasiaCare akan terus membuka peluang kolaborasi dengan komunitas lokal, institusi kesehatan, dan organisasi yang memiliki visi sama dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES