KAI Daop 2 Bandung Catat 111.685 Pelanggan Siap Bepergian dengan Kereta Selama Libur Akhir Tahun

KAI Daop 2 Bandung Catat 111.685 Pelanggan Siap Bepergian dengan Kereta Selama Libur Akhir Tahun

Bandung, Jawa Barat – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung mencatat tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur akhir tahun. Berdasarkan data Sabtu, 13 Desember 2025, penjualan tiket keberangkatan kereta api dari wilayah Daop 2 Bandung periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, sebanyak 111.685 pelanggan telah memiliki tiket perjalanan kereta api.

Selama periode tersebut, KAI Daop 2 Bandung menyediakan total 287.316 tempat duduk, dengan rata-rata 15.962 tempat duduk per hari. Kapasitas tersebut berasal dari layanan kereta api jarak jauh komersial dan kereta jarak jauh PSO dengan perjalanan KA reguler maupun kereta api tambahan yang dioperasikan untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat selama masa libur akhir tahun.

Manager Humasda KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo menyampaikan bahwa penyediaan kapasitas tempat duduk dan pengaturan operasional kereta merupakan komitmen KAI dalam memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, tepat waktu, dan andal bagi masyarakat selama masa libur akhir tahun.

“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan agar dapat merencanakan perjalanan liburan akhir tahun dengan sebaik mungkin, mulai dari menentukan tanggal keberangkatan, memilih kereta api sesuai kebutuhan, hingga melakukan pembelian tiket lebih awal melalui kanal resmi KAI. Dengan perencanaan yang matang, pelanggan dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan terhindar dari kepadatan pada tanggal-tanggal favorit,” ujar Kuswardojo.

Dari kapasitas yang disediakan, tingkat okupansi penumpang secara keseluruhan saat ini mencapai 38,9 persen. Beberapa kereta api bahkan saat ini tercatat memiliki tingkat okupansi tinggi hingga melampaui 100 persen, terutama pada layanan kereta jarak jauh PSO dan kereta favorit masyarakat.

Di antaranya KA Kahuripan dengan okupansi rata-rata mencapai 147,0 persen, KA Cikuray sebesar 100,7 persen, serta KA Kutojaya Selatan (PSO) dengan okupansi 89,5 persen. Sementara itu, untuk layanan komersial, KA Papandayan mencatat okupansi 97,7 persen, KA Pangandaran 63,4 persen, KA Lodaya 63,2 persen, dan KA Malabar 53,9 persen.

Untuk memastikan kelancaran layanan, KAI Daop 2 Bandung juga mengoperasikan sejumlah kereta api tambahan, di antaranya KA Lodaya Tambahan, KA Kutojaya Selatan Tambahan, serta KA Tambahan relasi KAC–SGU. Pengoperasian KA tambahan ini dilakukan secara dinamis berdasarkan tingkat permintaan dan evaluasi okupansi harian.

KAI Daop 2 Bandung akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian layanan sesuai kebutuhan pelanggan, serta mengajak masyarakat untuk memanfaatkan transportasi kereta api sebagai solusi perjalanan yang efisien dan ramah lingkungan selama libur akhir tahun.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES