PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mencatat sepanjang tahun 2025 telah terjadi enam kali kejadian pohon tumbang di sekitar jalur rel yang berdampak pada kelambatan perjalanan kereta api. Seluruh kejadian tersebut berhasil ditangani dengan cepat oleh petugas di lapangan guna menjaga keselamatan dan kelancaran operasional perjalanan kereta api.
Kejadian terakhir terjadi pada 15 Desember 2025 di petak jalan Serpong–Cisauk pada pukul 14.45 WIB. Pohon tumbang yang berada di sekitar jalur rel sempat mengganggu perjalanan kereta api Commuterline. Tim KAI segera melakukan penanganan dan evakuasi, sehingga kondisi jalur kembali normal pada pukul 14.52 WIB.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa kejadian pohon tumbang umumnya dipengaruhi oleh faktor cuaca, seperti hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang.
“KAI terus meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan petugas di lapangan, termasuk dengan melakukan patroli rutin dan pemangkasan pohon yang berpotensi mengganggu keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Franoto.
KAI Daop 1 Jakarta juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menanam pohon berukuran besar di area aset KAI maupun di sekitar jalur rel, khususnya dalam radius yang berpotensi membahayakan perjalanan kereta api. Langkah ini penting sebagai upaya bersama dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
KAI menyampaikan permohonan maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi akibat gangguan tersebut. KAI berkomitmen untuk terus melakukan upaya preventif dan respons cepat guna memastikan perjalanan kereta api tetap aman, andal, dan selamat.
Sebagai penutup, KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan dan masyarakat atas pengertian serta dukungan yang diberikan demi keselamatan bersama dalam perjalanan kereta api.
Humas Daop 1 Jakarta
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
